Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Analisis Rasio (Rasio Keuangan)

Financial Ratio

Pengertian Analisis Rasio (Rasio Keuangan)

Rasio keuangan atau Financial ratio merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan. Perbandingan dapat dilakukan antara satu komponen dengan komponen dalam satu laporan keuangan atau antarkomponen yang ada di antara laporan keuangan. Selanjutnya, angka yang diperbandingkan dapat berupa angka-angka dalam satu periode maupun beberapa periode. Analisis Rasio (Rasio Keuangan) atau disebut juga Financial Ratio adalah suatu alat analisa yang digunakan oleh perusahaan untuk menilai kinerja keuangan berdasarkan data perbandingan masing-masing pos yang terdapat di laporan keuangan, seperti; laporan neraca, laporan laba rugi, dan arus kas dalam periode tertentu. 

Analisis rasio data digolongkan menjadi:

[1] rasio neraca
[2] rasio laporan laba rugi
[3] rasio antar laporan

Jenis-jenis rasio keuangan (menurut J. Fred Weston) adalah seperti yang tertera di bawah ini:

[1] Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)

  • Rasio Lancar (Current Ratio)
  • Rasio Sangat Lancar (Quick Ratio atau Acid Test Ratio)
  • lebih dalam tentang Ratio Likuiditas silahkan baca Materi Rasio Likuiditas

[2] Rasio Solvabilitas (Leverage Ratio)

  • Total utang dibandingkan dengan total aktiva atau rasio utang (Debt Ratio)
  • Jumlah kali perolehan bunga (TImes Interest Earned)
  • Lingkup Biaya Tetap (Fixed Charge Coverage)
  • Lingkup Arus Kas (Cash Flow Coverage)
  • Tentang Ratio Solvabilitas silahkan baca Rasio Solvabilitas

[3] Rasio Aktiviti (Aktivity Ratio)

  • Perputaran sediaan (Inventory Turn Over)
  • Rata-rata jangka waktu penagihan atau perputaran piutang (Average Collection Period)
  • Perputaran aktiva tetap (Fixed Assets Turn Over)
  • Perputaran total aktiva (Total Assets Turn Over)

[4] Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio)

  • Margin laba penjualan (Profit Margin on Sales)
  • Daya laba dasar (Basic Earning Power)
  • Hasil pengembalian total aktiva (Return on Total Assets)
  • Hasil pengembalian ekuitas (Return on Total Equity)

[5] Rasio Pertumbuhan (Growth Ratio), merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan mempertahankan posisi ekonominya di tengah pertumbuhan perekonomian dan sektor usahanya.

  • Pertumbuhan penjualan
  • Pertumbuhan laba bersih
  • Pertumbuhan pendapatan per saham
  • Pertumbuhan deviden per saham

[6] Rasio penilaian (Valuation Ratio), merupakan rasio yang memberikan ukuran kemampuan manajemen dalam menciptakan nilai pasar usahanya di atas biaya investasi.

  • Rasio harga saham terhadap pendapatan
  • Rasio nilai pasar saham terhadap nilai buku

Post a Comment for "Analisis Rasio (Rasio Keuangan)"