Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

CONTOH SOAL SKB PERAWAT DAN PEMBAHASAN

Contoh Soal SKB Perawat dan Pembahasan. Berikut ini adalah beberapa contoh soal SKB Perawat yang dapat kamu pelajari untuk menghadapi ujian SKB CPNS 2019/2020 formasi Keperawatan. Semoga bermanfaat dan selamat berlatih soal SKB.

Soal SKB Perawat dan Pembahasan

Contoh Soal SKB Perawat

1. Pada suatu rumah sakit, terdapat seorang klien dengan diagnosis depresi berat yang telah mencoba melakukan percobaan bunuh diri berkata kepada perawat, “Saya seharusnya mati, saya selalu gagal. Tidak pernah ada hal yang baik bagi saya”. Apakah respons yang menunjukkan komunikasi terapeutik?
A. Merasa seperti ini adalah sebagian dari depresi
B. Kamu sudah merasa gagal untuk beberapa lama?
C. Anda mempunyai segalanya untuk hidup
D. Kamu tidak boleh mengatakan seperti itu
E. Mengapa anda melihat diri anda sebagai suatu kegagalan

2. Seorang perempuan berumur 55 tahun, di bawa ke poliklinik dengan keluhan nyeri kedua lutut yang di alami. Sejak 5 bulan terakhir terutama saat beraktivitas, sulit berdiri dari posisi jongkok. Bengkak dan kemerahan pada kedua lutut. Nyeri pada jari-jari tangan (+). Nyeri di rasakan skala 3. Seorang pasien mengatakan malu dengan kedua lututnya yang bengkak. Pasien tidak percaya diri lagi memakai rok jika bekerja. Pasien adaklah seorang Publik Relation di hotel ternama.

Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus di atas?
A. Gangguan citra diri
B. Hambatan mobilitas fisik
C. Nyeri akut
D. Nyeri kronik
E. Kecemasan

3. Seorang laki-laki berusia 15 tahun ditusuk ketika sedang tawuran dan segera dibawa ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit terdekat. Tidak didapati benda tertancap pada dada pasien, namun tampak gelembung-gelembung udara dari luka sebesar 2 cm pada dada kiri pasien, pasien tampak pucat dan gelisah, nadi 110 x/menit jumlah pernafasan lebih dari 30 kali per menit, tekanan darah 100/60 mmHg. Ada kecurigaan terjadinya open pneumotoraks. Sebagai seorang perawat di Instalasi Gawat Darurat, prosedur yang akan anda lakukan untuk menangani kondisi pasien adalah .....
A. Needle torachostomy
B. Pericardiocintesis
C. Chest tube
D. Balut tekan
E. Memasang kasa plester 3 sisi (3 sides tape dressing)

4. Perawat pada unit ruang nifas merawat pasien yang baru saja melahirkan dengan riwayat plasenta
privia. Manakah risiko yang muncul terkait plasenta privia yang perlu diperhatikan perawat
ketika meninjau rencana keperawatan dan mempersiapkan melakukan pengawasan pada pasien?
A. Hipertensi Kronis
B. Disseminated intravascular coagulation (kelainan pembekuan darah intravena)
C. Perdarahan
D. Gagal ginjal akut
E. Infeksi

5. Seorang anak mengalami kekurangan cairan. Data apakah yang ditemukan perawat saat
pengkajian dan memutuskan bahwa kondisi anak menglami peningkatan serta kekurangan cairan
teratasi ?
A. Anak lemah
B. Anak tidak mengeluarkan air mata
C. Berat jenis urine 1.030
D. Pengeluaran urine kurang dari 1 mL/kg/jam
E. Capillary refill time (CRT) kurang dari 2 detik

Pembahasan Soal SKB Perawat

1. Kunci Jawaban B
Menanggapi perasaan yang diungkapkan oleh klien adalah teknik komunikasi terapeutik yang paling efektif. Pilihan yang benar adalah contoh pernyataan ulangan. Pilihan yang tersisa memblokir komunikasi karena meminimalkan perasaan klien dan tidak memfasilitasi eksplorasi perasaan yang diungkapkan klien. Selain itu, penggunaan kata “mengapa” adalah non terapeutik.

2. Kunci Jawaban A
Data yang mendukung klien mengatakan malu, tidak percaya diri.

3. Kunci Jawaban E
Sebagai seorang perawat hal yang harus dilakukan adalah memasang kasa plester 3 sisi (3 sides tape dressing).

4. Kunci Jawaban C
Pada plasenta privia, plasenta terletak pada segmen bawah uterus. Segmen bawah uterus tidak mempunyai struktur otot yang sama seperti kepunyaan uterus, dan bagian ini lebih rentan terjadi perdarahan. Pilihan A, B, D dan E bukan risiko spesifik yang terkait dengan plasenta privia.

5. Kunci Jawaban E
Indikator bahwa kekurangan volume cairan teratasi adalah Capilarry refill time (CRT) kurang dari dua detik, berat jenis urin antara 1,002 sampai 1,025, pengeluaran urine sekurangkurangnya 1 mL/kg/jam dan anak dapat mengeluarkan air mata. CRT kurang dari dua detik adalah satu-satunya indikator bahwa kondisi anak mengalami peningkatan. Pengeluaran urin kurang dari 1 mL/kg.jam, berat jenis urine 1,030 dan anak tidak mengeluarkan air mata mengindikasikan bahwa kekurangan volume cairan belum membaik. Kondisi lemah merupakan indikasi lain daria adanya kekurangan cairan.

Post a Comment for "CONTOH SOAL SKB PERAWAT DAN PEMBAHASAN"